Beberapa hari lalu, saya sempat mencoba sebuah restoran India yang berlokasi di dalam hotel Manhattan di daerah Kuningan. Man Aur Tan ini berada di lantai 6 hotel tersebut, cukup luas areanya, dengan dekorasi yang megah dan asri, terlihat mewah ditambah dengan jendela kaca besar yang langsung menghadap ruas jalan Kuningan.

Dengan penawaran menarik dari salah satu voucher website, saya mendapatkan paket untuk makan berdua seharga IDR 169K, yang dapat dipilih: vegetarian atau non vegetarian menu. Kami memilih non-vegetarian menu yang terdiri dari 2 vegetables, lentil, salad, raita rice, chicken, roti prata, dessert, dan traditional drink
Yang pertama dihidangkan adalah papadum (sejenis roti India yang tipis dan garing) yang dimakan bersama bumbu-bumbu di bawah ini; sejenis kari hijau yang ternyata merupakan perpaduan antara mint dan yoghurt, rasanya sangat kuat tapi enak. Kemudian ada acar mangga dan acar cabai, di mana saya kurang suka dengan acar mangganya karena rasanya asam dan aneh di lidah. 

Non-Vegetarian Set Menu
Saat pesanan kami datang, penyajiannya membuat kami sedikit terkejut karena penampilannya yang cantik dan menarik. Disajikan dalam sebuah tray berkilau, penyusunannya begitu rapi dan teratur, membuat saya tidak sabar untuk mencicipinya.

Menu thali ini ternyata sangat bervariasi rasanya, mulai dari nasi yang berwarna-warni dan sangat menarik rupanya, benar-benar enak saat dinikmati bersama variasi kari kental yang kaya rasa. Inilah yang saya sukai dari masakan India, bumbu dan rempah-rempahnya sangat terasa dan memanjakan indera saya. Kadang saya menghindari masakan India karena bahkan sebelum dimakan pun, makanannya sudah menyebarkan aroma yang kurang sedap. Tapi di sini, bumbunya benar-benar pas dan menimbulkan aroma segar dan wangi. Favorit saya adalah ayam Tandoori yang lembut dan enak, dan saya pun berani mengatakan ini adalah ayam Tandoori TERENAK yang pernah saya makan selama ini. =)
My favorite that day: Chicken Tandoori!
Dan karena masakan India sarat dengan kari, kari dan kari lagi, mereka juga menyediakan yoghurt dalam set menu tersebut, yang konon dimaksudkan untuk membantu menetralkan rasa “berat” dari kari, atau seperti saladnya makanan India. Yoghurtnya sendiri tidak terlalu asam, cenderung ke plain tapi bisa membuat mulut ‘lega’ sedikit.

Setelah dimanjakan dengan semua cita rasa tersebut, tidak lupa disisipkan sebuah hidangan penutup yang manis untuk mengakhiri acara makannya. Dessert hari itu berupa semacam kue dengan tekstur mirip donat yang digoreng dengan sirup gula dan as if itu semua belum manis, kue tersebut dilumuri dan dihidangkan lagi bersama sirup gula yang alhasil jadinya sickeningly sweet. 

Garlic Naan sebagai teman menikmati berbagai hidangan kari.
Kami pun mencoba salah satu minuman traditional India buatan Man Aur Tan yaitu lassi alias yoghurt. Mereka menyediakan 2 varian yaitu plain dan manis, tentu saja saya lebih suka yang manis karena rasanya lebih enak, dan yang plain rasanya sangat hambar.

Singkatnya, Man Aur Tan restaurant ini lumayan oke sebagai pilihan tempat untuk menikmati masakan India walaupun menurut saya pribadi, harganya agak overpriced, mungkin karena lokasinya yang berada di dalam hotel. Saya suka sekali dengan tempatnya yang nyaman, cantik dan elegan walaupun areanya sendiri tidak terlalu besar. I will be back for sure!


*All prices are subject to 10% service charge & 10% government tax
Follow Us
Twitter: @FoodEscape
Instagram: @foodescape_id
Man Aur Tan 
Manhattan Hotel Lt. 6
Jl. Prof. Dr. Satrio – Casablanca No. 1
Kuningan
Jakarta Selatan
Ph. +62 21 3004 0888
Wi-fi: Available
Opening Hours: Mon-Sun 12.00 – 23.00
Estimated Spending: IDR 200.000 – 300.000/person