Minggu lalu, saat berada di kawasan Jakarta Pusat, saya menyempatkan diri untuk mampir ke salah satu resto steak yang sudah lama tidak dikunjungi, Abuba Steak di bilangan Wahid Hasyim. Kawasan ini memang cukup beragam pilihan kulinernya, di kanan kiri jalan semua penuh deretan resto atau hotel dengan banyak promo dan menu menarik. Abuba Steak berlokasi hanya beberapa puluh meter sebelum lampu merah menuju Sabang, dan dengan signboard yang tertutup pohon, untunglah kita sempat melihatnya. Restonya terletak agak ke dalam dengan tempat parkir yang lumayan luas, membuat tanda penunjuk sulit terlihat dari jalan raya.

Abuba Steak ini memiliki kenangan tersendiri dalam pikiran dan hati saya. Pertama kali diajak ke resto ini oleh almarhum ayah saya yang selalu memuji rasa steak di sini yang terinspirasi oleh steak Eropa tapi tidak lupa dikombinasikan dengan cita rasa Indonesia. Tapi ini pertama kalinya saya mengunjungi outlet di Wahid Hasyim ini. Restonya sendiri bergaya kasual kekeluargaan seperti tipikal resto Indonesia, dengan warna hijau yang mendominasi, membuat suasana teduh dan nyaman. Tapi tunggu dulu, waktu kita duduk, sempat kaget juga karena kursinya ternyata keras padahal kelihatannya empuk! Duh, ranjang periksa dokter aja kalah deh, hehehe =D Ruangannya sendiri cukup besar dan luas, terbagi menjadi 2 area, ada juga smoking area yang dibatasi dengan pintu kaca. 

Saking lamanya nggak pernah ke sini lagi, saya sendiri sudah buta total dengan menu steak di sini. Yang saya ingat, memang dari dulu yang namanya Abuba ini steaknya mantap dengan harga yang lumayan terjangkau. Dan memang rasanya original banget karena saus homemade-nya yang cuma ada di sini. Akhirnya dengan panduan dari waiter, kita memesan 3 steak yang beda-beda biar bisa nyobain sekalian bernostalgia. XD
New Zealand Beef Tenderloin IDR 88K
Tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya, tenderloin steak ini agak kecil dan tipis. Saya memilih kematangan medium-well dan teksturnya pas sekali untuk tenderloin ini. Dagingnya lumayan lembut juga.

Nah, berhubung Abuba Steak ini lagi mengadakan promo paket perorangan dengan 1 steak (Sirloin atau Bistique) + 1 free dessert, kita sepakat coba untuk 2 paket ini. Paket Bistique itu sendiri merupakan paket promo Valentine kemarin, yang akan berakhir sampai 16 Maret 2014. Kalau paket Sirloin, tidak tertera sampai kapan masa berlakunya. Dessertnya hanya terdiri dari 2 pilihan yaitu Banana Wrap atau Crispy Fermented Cassava yang disajikan dengan ice cream.

Paket Beef Sirloin Steak + Dessert IDR 95K

Steak ini berasal dari daging sapi Australia yang diberi makan biji-bijian atau bahasa kerennya: grain fed. Sebenarnya, dari informasi yang pernah saya baca atau dengar, justru sapi yang diberi makan rumput mengandung nutrisi yang lebih tinggi, dan memiliki kadar lemak yang lebih rendah daripada yang grain fed. Tapi setelah saya coba, sirloin steak ini sangat tebal dagingnya, walaupun ada lemak di sana sini seperti layaknya sirloin biasa, tapi sangat enak dan lembut. Lagi-lagi kita memesan tingkat kematangan medium-well, dan steak ini benar-benar sempurna dan enak dimakan. Two thumbs up!

Banana Wrap with Ice Cream

Dessert ini terlihat sangat asal dan kurang cantik penyajiannya, tapi rasanya bolehlah. Banana wrap itu tidak lain tidak bukan adalah pisang yang dibalut dengan kulit lumpia, lalu digoreng. Pisangnya sangat lembut dan manis, dan keseluruhan dengan kulitnya garing dan gurih. Disajikan dengan satu skop ice cream vanilla yang dilumuri saus coklat, ditambah pelengkap serutan coklat dan keju parut, dessert ini menjadi pencuci mulut yang enak dan mengenyangkan setelah makan steak!

Paket Bistique + Dessert IDR 90K

Bistique ini merupakan salah satu menu unik yang nggak sengaja ketemu waktu lagi bolak-balik buku menu. Kalau nggak salah, deskripsinya daging yang diproses dengan teknologi Jepang. Pertama kita pesan ini dengan tingkat kematangan medium, waktu steaknya datang, penampilannya bagus banget, dengan bentuk oval sempurna dan tebal, menggoda banget pokoknya XD Dagingnya sendiri memang unik, dengan tekstur seperti bakso, mungkin ini adalah daging-daging kecil atau remahan yang kemudian dikumpulkan dan diproses, layaknya nuggets. Karena rasanya masih agak berbau daging mentah, akhirnya kita meminta dagingnya untuk dimasak lagi sampai matang. Dan hasilnya, rasanya jauh lebih enak!

Untuk side dishes-nya, tidak ada pilihan selain sayuran dan kentang goreng yang dipotong agak tebal (wedges). Pendapat saya pribadi sih, agak membosankan dari segi penampilan dan rasanya juga biasa saja. Untuk sausnya sendiri, rasanya seperti saus barbeque yang manis, enak sih kalau digabung dengan steaknya yang memang full meat, tapi mungkin ini yang namanya steak khas Indonesia, rasanya simpel dan nggak terlalu macam-macam. Tapi sekarang, sudah ada 2 macam pilihan saus tambahan selain BBQ, yaitu saus jamur dan lada hitam. Mantap! Too bad kemarin waktu kita ke sana, pilihan dua saus ini belum ada, jadi kita masih pakai saus yang barbeque deh. -__-;;

Crispy Fermented Cassava with Ice Cream

Dengan penyajian yang sama persis dengan dessert satunya lagi, saya merasa kurang terkesan dengan dessert ini. But!! Don’t judge the book by its cover, orang bilang. Rajanya piring ini yaitu si tape goreng, terasa sangat enak dengan kelembutan yang pas, apalagi dengan aroma fermentasinya yang sudah matang benar, wangi dan enak banget! 

Abuba Steak ini memang nggak mengecewakan karena terbukti dagingnya benar-benar berkualitas dan walaupun semuanya serba simpel, mulai dari side dishes sampai dessertnya, tapi semua bisa dinikmati dan sesuai dengan lidah kita. Tapi kelihatannya dari banyak cabang yang mereka punya, ada perbedaan dalam soal harga lho! Jadi ada baiknya sebelum datang bisa dikonfirmasi dulu dengan cabang yang ingin dikunjungi supaya tidak terjadi kesalahpahaman 🙂
*All prices are subject to FREE service charge & 10% government tax
Follow Us
Twitter: @FoodEscape
Instagram: @foodescape_id
Abuba Steak 
Jl. K.H. Wahid Hasyim No. 120
Jakarta Pusat
Ph. +62 21 319 35655
Wi-fi: Available
Opening Hours: Mon-Sun 11.00 – 24.00
Estimated Spending: min IDR 60.000/person